Is Love At First Sight Does Exist ?

Pertama kali kami cek ke Obgyn adalah seminggu setelah ‘telat’ dan kehamilan baru masuk 5 minggu. Sebenernya dari hasil browsing kami udah tau kalo periksa sekarang belom akan kelihatan janinnya, tapi kami memutuskan buat hayuk lah ke Obgyn aja buat memastikan hamil atau nggak dan sebagainya. Hasil USG menunjukkan Alhamdulilah benar ada kantong kehamilan ukuran 3 mm dan posisinya pun di dalam kandungan, seperti seharusnya. Selanjutnya dari dokter gue dikasih vitamin, dan diminta kontrol satu bulan lagi.

Minggu-minggu awal rasanya beraat banget. Penyesuaian secara fisik maupun mental bagi gue sama sekali gak mudah. Pola makan gue pun mau gak mau harus diubah. The pressure was real. I was too busy adjusting myself with such uncomfortableness within my body -and mind- til’ I forgot to realize the joy that supposed to be there :” Rasanya bersalah sekaliii, liat orang lain mengumumkan kehamilannya di media sosial dengan caption bahagia kayak orang jatuh cinta, sementara gue malah merasa biasa aja, cenderung tertekan malah :(( *pardon this overthinking lady*

Kontrol kedua kami putuskan untuk ganti Obgyn. Rasanya lamaaa sekali nunggu-nunggu jadwal kontrol berikutnya buat liat calon Bayik yang pertama kalinya, sementara pikiran gue dipenuhi sama ketakutan: Apa janinnya berkembang dengan baik? Apa usaha gue sebulan terakhir ini cukup? dan lain-lain. Untungnya, Obgyn kami kali ini ramah bangeet. Begitu masuk ke ruang periksa, gue langsung diminta berbaring untuk USG. Beliau juga antusias sekalii minta Suami untuk standby hp supaya bisa video-in si calon Bayik di layar, dan Alhamdulillah begitu alat USG ditempel di perut terpampang nyata calon Bayik kamii :”” Kemudian diukur panjangnya, baru 3.98 cm, dan diperdengarkan detak jantungnya. Bu Obgynnya sabar sekalii mau nunggu si calon Bayik yang awalnya diem aja kayanya lagi tidur, dan perut gue digoyang-goyang supaya kebangun dan kami bisa liat dia gerak-gerak lucu bangeet dan Suami pun dengan sigap video-in .

Waah… udah ada ya ternyata Bayiknya,” kata Suami dengan senyum sumringah tiada tara haha

Melihat si calon Bayik yang tumbuh dengan baik, gue supeeer lega. Ditambah ngeliat Suami se-excited dan sebahagia itu rasanya terharuu sekaliii dan semangat muncul lagi. :”” I guess this is what people said as love at the first sight :’)

Makasih calon adek Bayik, udah bikin kami bahagia sekalii walaupun kita belom resmi ketemu. Makasih Suamiii, for being the main strength and reason why the Baby and I could keep going strong. I love you both

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a comment